Sidoarjo, Jurnalhariini.com, – Sudah hampir satu minggu proyek penggalian kabel menimbulkan permasalahan bagi warga khususnya pengguna jalan akibat tidak sempurnanya dalam proses pengerjaannya. Ketidak sempurnanya proyek penggalian kabel, menimbulkan ketidak nyamanan dan menganggu keselamatan warga akibat terdapat kabel yang melintang di bahu jalan.
Kabel yang melintang dan berserakan di bahu jalan tepatnya di Jalan Raya Rajawali, Ds. Betro, Kec. Sedati, Sidoarjo berpotensi menganggu aktifitas warga dan pengguna jalan yang sedang melintas. Untuk meminimalisir agar tidak terjadi kejadian yang merugikan bagi masyarakat, warga di sekitar memberi tanda bahaya dengan menanam pohon pisang di sekitar tempat galian kabel berada.
Penanaman pohon pisang dilakukan karena di tempat galian kabel yang di duga milik perusahaan telekomunikasi tidak terdapat atau tidak terpasang tanda rambu-rambu bahaya yang seharusnya terpasang. Selain menanam pohon pisang sebagai tanda bahaya, warga sekitar juga berinisiatif merapikan kabel yang berserakan di bahu jalan agar keselamatan pengguna jalan terjaga.
Petugas kepolisian dari Polsek Sedati Aiptu Budi pada sabtu (24/02/24) malam terkait adanya kejadian tersebut mengatakan pihak yang terindikasi bertanggung jawab atas adanya galian kabel hingga saat ini belum menyelesaikan permasalahan yang ada dan kepolisian berharap agar pihak yang terkait proyek galian kabel segera melakukan perbaikan.
“Penyampaian informasi telah kami lakukan keberbagai pihak agar galian kabel yang penutupnya rusak segera diperbaiki, karena kalau tidak segera diperbaiki akan menjadikan kemacetan dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan”, jelas Aiptu Budi.
Hingga berita ini ditulis belum ada pergerakan perbaikan galian kabel yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait, karena adanya lubang galian kabel sudah mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Diharapkan kedepannya pihak yang bertanggungjawab atas proyek penggerjaan galian kabel bisa lebih baik dan tidak sembrono.
Adi