Jenewa, Jurnalhariini.com – Pameran produk Indikasi Geografis (IG) yang diselenggarakan pada Sidang
Majelis Umum ke 65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) di Jenewa, Swiss, telah
memasuki hari kedua. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempromosikan
kekayaan budaya dan kearifan lokal khas Nusantara di kancah Internasional.
Pameran yang diselenggarakan pada Rabu, 10 Juli 2024 ini mengusung tema Art and Handicraft “Unveiling the Treasures of Indonesia Handicrafts”. Pada tema tersebut
menampilkan 25 produk kerajinan tangan dari berbagai wilayah di Indonesia seperti kain
tenun, kerajinan perak, dan kain batik.
Tenun Ikat Sikka dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sekomandi dari Sulawesi Barat.
Dan mampu menarik perhatian pengunjung pada pameran hari ini. Kelebihan dari Tenun Ikat Sikka yaitu
terdapat pada motif yang mengandung pesan moral turun-temurun dan dibuat
menggunakan alat-alat tradisional. Sementara itu Sekomandi memiliki keunikan dari bahan
kain yang terbuat dari kulit kayu yang ditumbuk kemudian diolah untuk dipintal.
Kain Sekomandi juga memiliki corak dan warna benang yang mengandung makna spiritual.