Pertolongan (Basarnas) Laksamana Muda (Laksda) TNI R Eko Suyatno melaksanakan pantauan udara jalur transportasi dan meninjau langsung Posko Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2024
BANTEN, Jurnalhariini.com – Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Laksamana Muda (Laksda) TNI R Eko Suyatno melaksanakan pantauan udara jalur transportasi dan meninjau langsung Posko Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (5/5/2024).
Deputi terbang dari markas Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan di Lapangan Udara Atang Sendjaja (ATS) Bogor sekitar pukul 07.00 WIB.
Pemantauan udara mencakup jalur transportasi darat, penyeberangan Bakaheuni, dan pelabuhan Merak.
“Ini pantauan udara pertama yang kami laksanakan untuk melihat situasi dan kondisi transportasi yang akan dilalui para pemudik. Basarnas telah membuat berbagai skema penyelamatan maupun evakuasi jika terjadi kondisi darurat, termasuk melaksanakan evakuasi medis udara jika diperlukan,” ungkapnya.
Tiba di Posko Merak, Deputi bertemu dan bergabung sejumlah anggota DPR RI dari Komisi V yang sedang melakukan peninjauan infrastruktur transportasi di Posko Terpadu Merak. Setelah itu, Deputi bersama para mitra kerja tersebut bergerak melalui jalur darat untuk melihat langsung kesiapsiagaan tim SAR di Posko Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Seperti diinformasikan sebelumnya, Basarnas menggelar Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2024 mulau Kamis (3/4/2024) hingga Jumat (19/4/2024). Basarnas all out. Basarnas mengerahkan 2.657 peronel dari Kantor Pusat Basarnas, 43 Kantor SAR, 77 Pos SAR, dan 83 Unit Siaga yang tersebar di seluruh tanah air. Basarnas juga mensiagakan 5 unit helicopter dan 120 unit drone thermal, 81 kapal kelas I-IV dan 164 Rubber Boat Inflatable (RIB) kelas I dan II, serta 622 rubber boat dan 56 Riggid Buoyancy Boat (RBB). Sementara peralatan utama darat meliputi rescue truck, rescue car, rescue compartement, ATV, palsar, peralatan komunikasi dan sejenisnya.Tidak hanya itu, Basarnas juga didukung Potensi SAR dari berbagai stakeholder yang sudah terlatih sebanyak 21.523 personel. Seluruh personel dan peralatan SAR tersebut siaga di 317 posko gabungan dan 168 posko mandiri.
Orientasi Siaga SAR Khusus Lebaran adalah memberikan respon pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan terukur sesuai motto Basarnas: Quick Action, Satu Jiwa Satu Rasa. Selebihnya, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat selama berlebaran. Tim SAR siaga di titik-titik krusial seperti bandar udara, pelabuhan, jalan toll, terminal, stasiun kereta api, obyek pariwisata seperti pantai, gunung, dan wahana lainnya yang memiliki kerawanan dan diprediksi bakal dikunjungi wisatawan. Basarnas tidak bekerja sendiri. Basarnas bersama-sama dengan Potensi SAR dari berbagai stakeholder seperti kementerian, lembaga, TNI, Polri, pemerintah daerah, badan usaha, organisasi, komunitas, hingga media massa. Sebagai informasi tambahan, jumlah pemudik pada momentum trasisi lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan yang signifikan. Artinya, resiko terjadinya kondisi darurat juga semakin besar.
“Basarnas all out, siap memberikan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya. Deputi menambahkan, masyarakat juga dapat menghubungi emergency call Basarnas di nomer115 jika membutuhkan pelayanan SAR.
“Kami Siaga 24 jam, kepada masyarakat silahkan menghubungi 115 jika mengalami atau melihat kondisi darurat yang membutuhkan bantuan SAR,’ pungkasnya.
( Red)