Trail running di gunung bukan hanya membutuhkan aktivitas berlari, tetapi lari ini juga biasanya memadukan aktivitas pendakian gunung, kadang melewati jalan rusak dan berlubang digunung – gunung, sehingga, saya tidak hanya berlari melainkan juga mendaki gunung itu.
Kota Batu, Jurnalhariini.com – Ditemui di cafe latar ubin, Sisir, Kota Baru, team Jurnalhariini yang awalnya tidak sengaja, kebetulan bertemu dan mewawancara atlet Trail Running, yang sering disebut lari gunung yang berprestasi Internasional dari Kota Batu. .( 30 Maret 2024 )
Trail running merupakan salah satu kegiatan populer yang dilakukan penghobinya di. semua musim, sesuai dengan namanya, olah raga lari gunung atau trail running tidak dilakukan di stadion atau lintasan atletik pada umumnya.
Awak media Jurnalhariini mencoba mewawancarai 3 orang atlet dimana satu perempuan dan dua Laki – laki, yaitu Lely, Freda, Abdul Azis menurut Freda salah satu yang mewakili Indonesia menjadi juara 2 Trail Running di kancah Internasional, yang tak terekspose.
Freda Adi Wardana nama lengkapnya, Ia menjelaskan dintaraTrail running pada dasarnya merupakan aktivitas hpbi larinya yang dilakukan di medan bebatuan dan lumpur. Jalanan seperti itu biasanya ditemukan di lereng gunung, sehingga, trail running juga biasa disebut sebagai lari lintas gunung.
“Ya dunia lari ini ada dua yang membedakan, yaitu lari rood sama lari gunung ( Trail Running), definis trail running lainnya adalah ketika seorang pelari tidak melakukan aktivitas lari di jalan beraspal atau running track, sehingga, kalau kita melakukan aktivitas lari di luar lintasan beraspal, bisa disebut sedang melakukan trail running. ” ungkap Freda
Memang Trail run belakangan ini mulai populer di Indonesia, sebab masyarakat awam dapat ikut serta, tanpa harus tergabung ke dalam sebuah lembaga khusus melatih atau menaungi trail running seperti freda yang memiliki 50an teman pelari gunung, akan tetapi berlari trail running juga masih membutuhkan latihan yang rutin.
Salah satu teman Freda adalah pelari gunung yang sudah cukup lama, namanya Abdul Aziz, mengatakan jika lari lintas gunung yang ia lakukan atau Trail Running konsisten dan rutin setiap minggu dilakukan.
” Sebenarnya ada banyak jenis dari trail running, salah satunya adalah lari lintas gunung yang saya lakukan, didalam hal ini, trail running saya di gunung bukan hanya membutuhkan aktivitas berlari, tetapi lari ini juga biasanya memadukan aktivitas pendakian gunung, kadang melewati jalan rusak dan berlubang digunung – gunung, sehingga, saya tidak hanya berlari melainkan juga mendaki gunung itu.
Untuk melakukan trail run digunung ini, saya membutuhkan perlengkapan yang tepat juga, seperti sepatu lari saya juga khusus, baju olahraga yang sesuai,terkadang jas hujan dan tas yang mudah dibawa sebagai kelengkapan saya.” Ungkap Azis
Ditempat terpisah ditemui awak media, seorang wanita muda penghobi senam yoga juga merupakan atlit trai running, yang menang di lomba di 50km. Ia mengatakan olahraga lari yang ia sukai lebih sering kd trail running.
” Ya pernah menang lomba di 50km, waktu itu saya tempuh 12.22 menit, lari trail ini lebih ke individual tidak seperti maraton yang mamang ada lomba nasionalnya, kalau kita lebih cenderung di komunitas – komunitas lalu bikin even.
seperti teman – teman di batu atau di malang yang menjadi pecinta trail mereka sering berjumpa dilatihan seperti di gunung Arjuna atau gunung Welirang, akhirnya mereka bikin even itu, akhirnya para pecinta olah raga ini disebut trail runner yang mengikuti lomba ini. ”
( Wicaksono)